ETIKA KERJA

ETIKA KERJA

ü  Bekerja adalah bagian dari kehidupan manusia yg dilakukan secara terus-menerus, karena dengan bekerja maka kehidupan manusia akan terpenuhi (2 Tes 3:10). Sejak manusia diciptakan hingga kehidupan sekarang, manusia tetp bekerja sebagaimana Allah juga tetap bekerja.

ü  Dalam dunia pekerjaan kita menemukan kegagalan dan keberhasilan,  rasa takut dan rasa pengharapan, kebosanan dan tantangan, konflik dan keselarasan, keadilan dan ketidak adilan.

ü  Orang-orang yg bermotivasi dan berhasil sering melakukan pekerjaan mereka dgn alasan2 yg keliru dan akhirnya mengalami bencana rohani maupun pribadi. Orang-orang yg tdk bermotivasi dan gagal sering menanggapi keadaan ini dgn getir dan putus asa hingga kebahagiaan rohani dan pribadi mereka terkikis

Pengertian Etika Kerja

ü  Etika : 1 Kor 15:33 yg diterjemahkan dgn kebiasaan baik. Kerja berarti suatu tindakan atau perbuatan. Dlm bhs Inggris diartikan dengan labour (Labora = latin). Istilah labour berarti penyerahan tenaga baik jasmani maupun rohani yg dilakukan utk penyelenggaraan proses ibadah. Kerja merpakan pengembangan potensi psikologis dan  spritual yg diabadikan secara sosial, mengaktualisasikan potensi bio psiko spritualnya dan merupkan ekspresi diri yg kreatif, artistik dan inovativ.

Kerja menurut Alkitab

1. Ma ‘aseh (pekerjaan, perbuatan: Kej 5: 29; Mzm 8:36).
2. Mela’kah (Kej 2: 2 – 3; Kel 20 : 9)
3. Po’al (perbuatan: Ul 32:4)

ü  Kerja merupakan bagian integral dari tujuan ilahi bagi manusia yg tertera pada perintah ke empat. Tetapi masuknya dosa mengabuah kerja dari kegembiraan menjadi sebuah jerih payah (Kej.3:16 -19). Kerja menjadi kehilangan nilainya jika kerja itu tujuan satu-satunya dan menjadi berhala (Pkh 2 : 4 – 11). Sejak awal, kekristenan menghukum kemalasan atas nama agama (1 Tim 3 : 15; Ef 4:28). Paulus memberikan teladan dalam hal bekerja ygjujur (Kis 18:3).

ü  PB juga mengasumsikan kerja sebagai cara yg normal dlm kehidupan setiap orang. Surat 2 Tes 3 : 10 mengatakan jika seorang tidak mau bekerja janganlah ia makan.

Tujuan Kerja

Menurut J.Verkuyl, ada motifasi kerja setelah kejatuhan manusia kedalam dosa, yaitu:

1. Kerja karena gila hormat dan keangkuhan: seseorang memiliki ambisi dalam melakukan pekerjaan karena ingin mendapat penghormatah dan termasyhur (bnd. Kej 11)
2. Karena rasa takut, kuatir akan keselamatan atas dirinya. Dalam kehidupan: Perasaan khawatir masih menghantui kehidupan manusia, khawatir akan kelaparan, kemiskinan, perang, penyakit (Mat.6: 24-34).
3. Kerja karena Pelayanan untuk memuliakan Tuhan. Menurut Martin Luther bahwa setiap pekerjaan yg dilakukan dgn jujur kelihatan pelayannya kepada Allah sekaligus merupakan cetusan ucapan syukur kepada Allah atas anugerahnya dalam Yesus Kristus.
4. 4. Kerja sebagai kasih utk melayani sesama manusia. Menurut Matin Luther, kerja tidak bisa didewakan dan kerja tidak mungkin di mengerti sebagai sesuatu yg mempunyai tujuan tertentu tanpa kasih dan Iman di dalam Yesus Kristus.
5. 5. Kerja sebagai tugas memanfaatkan, memelihara, dan mendayagunakan sumberdaya alam. Menurut Kej 1 : 1, manusia dalam kerjanya harus berhubungan dgn alam sebagai milik Tuhan.
6. 6. Kerja karena iman atau kepercayaan. Allah menginginkan agar manusia sbg ciptaannya membina dirinya dgn hasil pekerjaannya (Bnd. Kej 3: 17 – 19; Kel 20:9).
7. 7. Orientasi kerja hanya utk perut. Adakalanya sebagian orang memiliki orientasi kerja hanya untuk perut dan modus  kerja yg mengambil dan mengeksploitasi alam dan kurang utk menabur dan mengkonservasi.

Pandangan Etika Kristen tentang Etika Kerja

ü  Kerja merupakan bagian yg utuh dari kehidupan manusia karena bagi Allah kerja itu adalah baik (Kej 2 : 15). Oleh karena semua orang harus bekerja untuk kemuliaan Tuhan (Kel 34 : 21), maka bekerja adalah merupakan salah satu wujud kesetiaan kepada Allah. Manusia tidak dapat lolos dari tanggungjawabnya bekerja (2 Tes 3 : 10) dan harus mencukupi keluarganya (1 Tim 3 : 8). Yang ditekankan disini adalah mencukupi bukan kemewahan, ttp lebih daripada itu yaitu demi kemuliaan Tuhan.

ü  Pekerjaan yg diberkati adalah pekerkaan yg dilakukan dgn tekun dan setia dan penuh kejujuran yaitu kerja y7g dilakukan karena kasih kepada Allah (Luk 10: 38 – 42) dan kasih kepada manusia (Kis 20:33-35). Alkitab juga mencela orang yg malas bekerja (Ams 18: 9; 2 Tes 3:10). Sebab itu manusia harus selalu bekerja dan berdoa karena dgn demikian kerja itu adalah ibadah apabila dilakukan dengan setia, tekun, rajin dan jujur serta bertanggung jawab terhadap Allah maupun terhadap sesama.

Pengangguran

•       Oleh karena hakekat manusia yg diciptakan untk bekerja maka penggangguran dikatakan sbg “pemerkosaan” thdp kemanusiaan krn sistem komputerisasi kerja telah mengambil alih peranan manusia dll. pengoperasian aneka pabrikpengelolaan lahan bahkan thdp pendiagnosaan paenyakit dllDengan demikian para pengangguran akan merasakan penderitaan /trauma bagi dirinya (masalah psikologis) diantaranya:

•       A. shok: merasa marah dan dilecehkan

•       Depresi pesimistis: kaburnya prospek masa depan

•       Fatalistis: titik jenuh dlm kejiwaan seorang pengangguran yg akhirnya menjadi penyakit psikhis yg tragis.

•       Tuhan Yesus menentang sikap hidup yg mamonistis dibandingkan dgn hakekat manusia yg hrs bekerja.

•       Para pelayan full timer jaman skrg ada beberapa org yg sudah mematok gajinya, bahkan ada yg sudah tdk bekerja lagi 24 jam.

•       Masalah perpuluhan. Bekerja sbg ucapan syukur.

•       Bgman tantangan bekerja misalnya untk mengambil yg bkn haknya.

•       Psk sebuah pekerjaan ?? Pekerjaan adlah untk kemualiaan Tuhan.

•       Majikan yg menindas pekerja. Alkitab tdk mentolerir Sikap majikan yg tdk memberlakukan keadilan bagi pekerjanya (Yer 22:13.ef 6: 9)

•       Perbedaan upah dgn gaji.

•        sisi positif dan negatif workaholic :rajin (ams 10:4;12:11)

     Alkitab jg tdk pernah mentolerir sikap pekerja yg tdk setia danb bertanggungjawab atas pekerjaannya (kol 3:22-25, ef 6:5-8). Dgn demikian hubungannya hr seimbang.

•       Pengemis itu pekerjaan atau bukan??

•       Dampak meningkatnya pengangguran kejahatan semakin meningkat. Bgmna cara mengatasi agar pengangguran tdk semakin meningkat.

•       Pengangguran sbg suatu bentuk pemerkosaan.

•       Kepuasaan kerja itu bgmna?dibandingkan dgn prinsip ekonomi dimna manusia tdk pernah merasa puas.

•       Bgman proses agar tujuan kerja bisa dimaknai oleh setiap pengangguran.

•       Bgmna suatu tujuan kerja disebut sbg pelayanan?

•       Kerja adalah ibdah.bgnma org yg mengabaikan ibdah pd hr minggu krn bekerja

•       Tujuan kerja menurut konsepsi Alkitab

•       Kerja keras dan hubungannya dgn sukses.

•       Pergaulan dpt diwujudkan dgn berdoa bersama pd hal agamanya masing-masing berbeda.

•       Penganguran sbg pemerkosaan