Kamis, 11 September 2014

kepribadian dan perkembangan masa kanak-kanak


Kepribadian dan Perkembangan
Masa Kanak-Kanak
Kepribadian:
       Definisi :
                Kualitas di dalam diri seseorang atau karakteristik dari perilaku seseorang atau keduanya
Atau
       Keseluruhan ciri individu, bagaimana seseorang itu berpikir, berperilaku, berasa, dll
       Kepribadian setiap manusia berbeda-beda dan bisa berubah sepanjang kehidupan mereka, tergantung pada pangalaman, pengetahuan, dll
       Kepribadian umumnya diturunkan secara genetik dari orang tua dan ikut dipengaruhi oleh lingkungan.





Defenisi Anak :
       Merupakan seorang laki-laki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas.
       adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan (dari segi Hukum)
       Merupakan pribadi yang bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal dari lingkungan. (John Locke)
       Merupakan orang atau manusia yang mempunyai pikiran, sikap, perasaan dan minat berbeda dengan orang dewasa dengan segala keterbatasan (Sobur)
       Adalah makhluk yang membutuhkan kasih sayang, pemeliharaan, dan tempat bagi perkembangannya (Haditono)



 Tahap Perkembangan
Masa Kanak-Kanak

Perkembangan Fisik atau Biologis
       Mencakup Perkembangan fisiologis dan biologis tubuh :
       Pertambahan tinggi
       Pertambahan berat badan
       Perubahan gerakan motorik seperti merangkak, berdiri, berlari, dll.

Perkembangan kognitif /
kemampuan berpikir:
       Mencakup perkembangan kemampuan bahasa anak, mengenali nama-nama benda, membaca, menghitung, memecahkan teka-teki, membedakan salah dan benar,  dll.

PERKEMBANGAN KOGNITIF (JEAN PIAGET)
  1. Sensori Motor (usia 0-2 tahun)
    Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh dalam diri anak.
    Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah 'menangis'.
  2. Pra-operasional (usia 2-7 tahun)
    Pada usia ini anak menjadi 'egosentris', sehingga berkesan 'pelit', karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga memiliki kecenderungan untuk meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti cara berpikir yang sistematis - rumit.
  1. Operasional Kongkrit (usia 7-11 tahun)
    Saat ini anak mulai meninggalkan 'egosentris'-nya dan dapat bermain dalam kelompok dengan aturan kelompok (bekerja sama). Anak sudah dapat dimotivasi dan mengerti hal-hal yang sistematis.
  1. Operasional Formal (usia 11 tahun ke atas)
    Pengajaran pada anak pra-remaja ini menjadi sedikit lebih mudah, karena mereka sudah mengerti konsep dan dapat berpikir, baik secara konkrit maupun abstrak.
Perkembangan Psikososial
Menurut Erikson
1. Trust VS Mistrust (usia 0-1 tahun)
                                    Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya       diri.Fokus terletak pada Panca Indera, sehingga mereka             sangat memerlukan sentuhan dan pelukan.

2. Otonomi/Mandiri VS Malu/Ragu-ragu (usia 2-3 tahun)
                                    Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak    atau masa 'nakal'-nya.
                                    Namun kenakalannya itu tidak bisa dicegah begitu saja,             karena ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan            kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif), sehingga         yang diperlukan justru mendorong dan memberikan tempat             untuk mengembangkan motorik dan mentalnya.
3. Inisiatif VS Rasa Bersalah (usia 4-5 tahun)

                                    Dalam tahap ini anak akan banyak bertanya dalam segala hal, sehingga berkesan cerewet. Pada usia ini juga mereka          mengalami pengembangan inisiatif/ide, sampai pada hal-hal   yang berbau fantasi.


4. Industri/Rajin VS Inferioriti (usia 6-11 tahun)
                                    Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah -              termotivasi untuk belajar. Namun masih memiliki                   kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut                perhatian.

Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal ( s/d 6 tahun)
  1. Belajar memakan makanan padat
  2. Belajar berjalan dan berbicara
  3. Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
  4. Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya
  5. Mempersiapkan diri untuk membaca
  6. Belajar membedakan benar dan salah
  7. Mulai mengembangkan hati nurani
Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir (6 thn s/d 11 thn)
  1. Belajar ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum
  2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri
  3. Belajar menjalin relasi dengan teman sebaya
  4. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat
  5. Mengembangkan keterampilan untuk membaca, menulis dan berhitung
  6. Mengembangkan hati nurani, pengertian
                                    moral dan tata tingkatan nilai