Kepribadian dan Perkembangan
Masa Kanak-Kanak
Masa Kanak-Kanak
Kepribadian:
• Definisi
:
Kualitas
di dalam diri seseorang atau karakteristik dari perilaku seseorang atau
keduanya
Atau
• Keseluruhan
ciri individu, bagaimana seseorang itu berpikir, berperilaku, berasa, dll
• Kepribadian
setiap manusia berbeda-beda dan bisa berubah sepanjang kehidupan mereka,
tergantung pada pangalaman, pengetahuan, dll
• Kepribadian
umumnya diturunkan secara genetik dari orang tua dan ikut dipengaruhi oleh
lingkungan.
Defenisi Anak :
• Merupakan
seorang laki-laki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa
pubertas.
• adalah
seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih
dalam kandungan (dari segi Hukum)
• Merupakan
pribadi yang bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal dari
lingkungan. (John Locke)
• Merupakan
orang atau manusia yang mempunyai pikiran, sikap, perasaan dan minat berbeda
dengan orang dewasa dengan segala keterbatasan (Sobur)
• Adalah
makhluk yang membutuhkan kasih sayang, pemeliharaan, dan tempat bagi
perkembangannya (Haditono)
Tahap Perkembangan
Masa Kanak-Kanak
Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Fisik atau
Biologis
•
Mencakup Perkembangan fisiologis dan biologis
tubuh :
•
Pertambahan tinggi
•
Pertambahan berat badan
•
Perubahan gerakan motorik seperti merangkak,
berdiri, berlari, dll.
Perkembangan kognitif /
kemampuan berpikir:
kemampuan berpikir:
•
Mencakup perkembangan kemampuan bahasa anak,
mengenali nama-nama benda, membaca, menghitung, memecahkan teka-teki,
membedakan salah dan benar, dll.
PERKEMBANGAN KOGNITIF (JEAN
PIAGET)
- Sensori
Motor (usia 0-2 tahun)
Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh dalam diri anak.
Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah 'menangis'. - Pra-operasional
(usia 2-7 tahun)
Pada usia ini anak menjadi 'egosentris', sehingga berkesan 'pelit', karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga memiliki kecenderungan untuk meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti cara berpikir yang sistematis - rumit.
- Operasional
Kongkrit (usia 7-11 tahun)
Saat ini anak mulai meninggalkan 'egosentris'-nya dan dapat bermain dalam kelompok dengan aturan kelompok (bekerja sama). Anak sudah dapat dimotivasi dan mengerti hal-hal yang sistematis.
- Operasional
Formal (usia 11 tahun ke atas)
Pengajaran pada anak pra-remaja ini menjadi sedikit lebih mudah, karena mereka sudah mengerti konsep dan dapat berpikir, baik secara konkrit maupun abstrak.
Perkembangan Psikososial
Menurut Erikson
1. Trust VS Mistrust (usia 0-1
tahun)
Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya diri.Fokus terletak pada Panca Indera, sehingga mereka sangat memerlukan sentuhan dan pelukan.
2. Otonomi/Mandiri VS Malu/Ragu-ragu (usia 2-3 tahun)
Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa 'nakal'-nya.
Namun kenakalannya itu tidak bisa dicegah begitu saja, karena ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif), sehingga yang diperlukan justru mendorong dan memberikan tempat untuk mengembangkan motorik dan mentalnya.
Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya diri.Fokus terletak pada Panca Indera, sehingga mereka sangat memerlukan sentuhan dan pelukan.
2. Otonomi/Mandiri VS Malu/Ragu-ragu (usia 2-3 tahun)
Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa 'nakal'-nya.
Namun kenakalannya itu tidak bisa dicegah begitu saja, karena ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif), sehingga yang diperlukan justru mendorong dan memberikan tempat untuk mengembangkan motorik dan mentalnya.
3. Inisiatif VS Rasa Bersalah
(usia 4-5 tahun)
Dalam tahap ini anak akan banyak bertanya dalam segala hal, sehingga berkesan cerewet. Pada usia ini juga mereka mengalami pengembangan inisiatif/ide, sampai pada hal-hal yang berbau fantasi.
4. Industri/Rajin VS Inferioriti (usia 6-11 tahun)
Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah - termotivasi untuk belajar. Namun masih memiliki kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut perhatian.
Tugas Perkembangan Masa Bayi
dan Kanak-Kanak Awal ( s/d 6 tahun)
- Belajar memakan makanan padat
- Belajar berjalan dan berbicara
- Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
- Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya
- Mempersiapkan diri untuk membaca
- Belajar membedakan benar dan salah
- Mulai mengembangkan hati nurani
Tugas Perkembangan Masa
Kanak-Kanak Akhir (6 thn s/d 11 thn)
- Belajar ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum
- Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri
- Belajar menjalin relasi dengan teman sebaya
- Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat
- Mengembangkan keterampilan untuk membaca, menulis dan berhitung
- Mengembangkan hati nurani, pengertian
moral
dan tata tingkatan nilai